Jumat, 24 Juli 2015

Pesantren Impian

Assalamu'alaikum wr.wb. guyss...!! waalaikumsalam wr.wb.

Wah,gimana nih kabarnya?? alhamdulillah baik

Sudah siapkah kalian untuk tinggal dipesantren, atau biasanya disebut dengan mondok? mondok?ih..., mengerikan, takut sama peraturanya..>-<

Kenapa ya setiap siswa-siswi harus mengeluh dahulu padahal masuk dipesantrennya aja belum pernah![huh.dasar anak jaman sekarang!!]

Ya sudah dehh, kali ini kami akan membahas tentang :
“ FAKTOR YANG MEMBUAT TIDAK BETAH DI PESANTREN”
Ha!Pas banget nih temanya tentang Pesantren,tapi apa ya faktor yang membuat tidak betah di Pesantren.,.,yuks simak berikut ini...

       Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya berakhlak baik. Tidak salah, pada zaman sekarang, orang tua menyekolahkan anaknya ke pesantren. Yang kita kenal, pesantren adalah lembaga yang menekankan dalam perbaikan ilmu agama, tetapi seiringnya dengan perkembangan jaman, pesantren juga menyempurnakan ilmu pengetahuan dan teknologi.
       Kita jangan berpikiran bahwa disebuah tempat yang memiliki sebuah aturan itu tidak ada masalah, sekalipun itu adalah pesantren yang identik para siswanya terkenal berakhlak baik, akan tetapi karna adanya aturan tersebut akan membuat suatu masalah, karena tidak semua siswa setuju dengan aturan tersebut.
Aturan akan menjadi masalah bagi orang-orang yang bersifat memberontak, oleh karena itu hanya dengan disiplinlah agar tidak mendapat masalah, dengan aturan yang berlaku.
       Kebanyakan siswa yang tidak betah dipesantren akan berujung keluar sekolah. Para santri biasanya tidak betah saat orientasi, atau yang disebut dengan MOS. Padahal di asrama, para santri diajarkan untuk berakhlak baik. Akhlak baiklah tujuan para orangtua untuk menyekolahkan anaknya kepesantren.Apalagi dengan banyaknya tantangan diasrama akan membuat susah untuk membentuk akhlak yang baik.
Kebanyakan para siswa tidak betah karena, dipesantren mengajarkan untuk lebih bisa bersifat mandiri, sedangkan dirumah anak-anak itu sering dimanjakan oleh kedua orangtuanya.
       Biasanya jika dirumah bisa membeli apa yang siswa-siswi inginkan, tetapi jika diasrama para siswa-siswi diajarkan untuk menghemat atas apa yang mereka punya.
Cucian!!wah, jika dengar perkataan itu, rasanya sudah pingin pulang kerumah, karena dirumah semua ‘cucian’ sudah ditanggung oleh IBU!,Tetapi...jika dipesantren, harus gimana lagi yang namanya peraturan tidak boleh dilanggar!!!ha..ha..
      Para siswa-siswi paling malas jika disuruh mencuci sesuatu..,padahal mencuci diasrama itu lebih seru,karena biasanya jika ingin mencuci sesuatu, para santri lebih santai kalau  mengajak teman-temannya, misalnya nyuci baju, para santri pasti jika mencuci baju bersama teman-temannya tak pernah luput dengan sebuah cerita,entah cerita imajinasi,ataupun cerita yang pernah mereka alami..wah seru ya..jadi pingin rajin nyuci diasrama nih..
     Kira-kira apa ya solusi agar siswa betah dipesantren??siapa yang tahu?..ayo usul..
SIMAK BERIKUT INI:
1. Ada yang berpendapat untuk membuat betah diasrama dengan cara menyibukan diri dengan apa yang kita senangi,contohnya bermain bola/basket, bermain petak umpet, membaca komik atau novel islami, bercerita bersama, memasak, atau membaca al-qur’an.
2. Ada juga yang berpendapat untuk betah diasrama dengan cara TIDUR, karena katanya tidur bisa membuat pikiran kita menjadi rileks dan bisa membuat tambah betah diasrama..unik juga ya..
3. Nah,solusi yang satu ini tidak cuma membuat kita tambah betah, tapi juga bisa membuat kita untuk menambah pahala yaitu solat dan berserah diri kepada Allah S.W.T. dengan menceritakan masalah kita kepadaNya.
Dan yang pasti kita tidak akan merasakan ketidak betahan diasrama selama kita mengikuti aturan yang berlaku diasrama, kita juga diasrama harus bisa hidup disiplin dan bisa membagi waktu.
Selagi kita taat akan adanya peraturan diasrama, pasti rasa ketidak betahan itu tidak akan ada pada perasaan kita. J 


TAMBAHAN NIH....
Tips Nyantri Sukses:
1.Pilih pesantren salaf/modern
2.Luruskan niat
3.Harus selektif memilih teman
4.Dekati ustadz/ah
5.Pilih aktivitas yang menyenangkan
6.Patuhi disiplin Pesantren
7.Jangan jadi santri pemalas
8.Gunakan waktumu dengan sebaik-baiknya
9.Hindari virus-virus di Pesantren
a.virus ghosob
b.virus panjang tangan
c.virus merah jambu
10.Jangan lupa berdo’a sebelum melakukan sesuatu

“SEMOGA KALIAN SUKSES MONDOK ....ya?!
     SEMOGA YANG MONDOK TAMBAH BETAH ...oke?!”


Semoga, artikel ini bisa menambah pengetahuan bagi para pembaca ..
Amin..

Kami dari Osis Putri memohon maaf jika ada kesalahan baik itu disengaja/tidak..


Sekian dari kami..
                                                         

                                                         
                                                                   Wassalamu’alaikum wr. wb.



Sabtu, 11 April 2015

Moment of Language Fair 2015

 Assalamu'alaikum akhi wa ukhti
                                                           

 Beberapa minggu yang lalu kita telah melaksanan kegiatan setiap tahunnya yang di adakan setelah UTS (2) . Kita sering menyebutnya dengan “Language Fair” yang dilaksanakan pada tanggal 18-22 Maret 2015.LF kali ini bernuansa Japanese yang bertemakan “"Language Harmonization Improving Cultural Understanding". 
 Yang melibatkan acara-acara seperti : Language Contest (cerdas cermat bahasa Inggris), Speech (pidato Inggris), Khitobah (pidato Arab), Acapella (musik mulut), Newscasting (siaran radio), Taqdimul Qishoh (cerita), Commercial Break (iklan), Spelling Bee (mengeja), Yelling, Amazing Supporter, Story Telling (Cerita), Adzan Competition, Khot, dan Grafiti.

Ada juga penampilan-penampilan yang gag kalah menariknya   seperti :  Kuda Lumping, Nurista Dance, Sarong Dance, penampilan dari Eager Voice, Commercial Break dari OSAKA, Role Play dari Angkatan 8, dan penampilan dari Siomamora Band.


Yang membedakan LF kali ini adalah pada saat penutupan (closing). Tahun ini ikhwan dan akhwat dipisah , tetapi gag ada yang membedakan karena semuanya tetap seru.


Berikut beberapa moment-moment kita.,…,.,…….






Kuda Lumping

MC Formal

 Siomamora Band
Talk Show
Penerbangan balon
Penerbangan balon dan burung merpati












Tilawatil qur'an
 






















-Humas_a-



























Speech




Khitobah

Jumat, 26 Desember 2014

This is IMPORTANT

HaPe?? Penting gx yahh??,..

Dulu, kita mengenal telepon dengan 2 kaleng yang tengahnya disambung dengan seutas tali, yang disebut telepon sederhana dan mudah dibuat dan digunakan, dengan menempelkan telinga kita ke dalam lubang kaleng tersebut… Dimana cara kerjanya adalah penghantaran  getaran suara melalui tali yang terhubung antar kaleng…

Kemarin, kita mendengar adanya inovasi baru dibidang komunikasi, yaitu Handphone… Dimana handphone mulai mempermudah jalannya komunikasi jarak jauh menjadi lebih mudah…

dan Kini, keperkembangan teknologi handphone semakin canggih yang membuat komunikasi jarak jauh maupun jarak dekat menjadi lebih nyaman dan mudah, sehingga disamping lebih mudah, komunikasipun tidak terputus…

Penggunaan handphone kini tidak lagi menjadi kebutuhan tersier dewasa ini, mengapa?? Karena kini semua orang sudah dapat membeli handphone dengan harga yang cukup terjangkau dan penggunaan handphone yang sudah dapat dengan mudah dipelajari semua orang… Selain itu, penggunaan handphone sudah tidak mengenal penggunaanya, sehingga semua orang dapat memanfaatkannya sesuai dengan kepentingan pribadi masing – masing…

Bagaimana efek dan kegunaan bagi aspek sosial dewasa ini???

Penggunaan handphone untuk kalangan remaja saat ini sudah mulai beragam… Kegunaannya pun sudah tidak mengenal jenjang pendidikan, bahkan orangtua memberika sebuah handphone untuk anaknya yang masih duduk di kelas 4 SD dengan tujuan mengetahui kondisi anak… Dalam kasus ini, pihak orangtua merupakan pihak yang paling bertanggungjawab terhadap anaknya, mengapa??? Karena dengan memberikan sebuah handphone kepada anak yang baru berusia 10tahun ini, dapat saja mengundang kejahatan yang di dasari oleh kecemburuan sosial…

Selain itu juga masih banyak contoh kasus kejahatan seperti perampokan, serta penculikan anak dibawah umur akibat pemberian handphone kepada anak terlalu dini, SD misalnya… Karena yang pertama, mereka belum tentu menggunakannya dengan baik, dan mereka belum tentu membutuhkan handphone sepenuhnya… Kita tidak tahu apa yang sebenarnya dilakukan anak tersebut dengan handphone mereka, karena penggunaan handphone tersebut tidak dapat orangtua pantau 24jam dan tetapi perbuatan tersebut malah membuat hubungan orangtua dengan anaknya terpisah oleh handphone dan kesibukan mereka masing – masing…

Hal ini juga memungkinkan terjadinya kecemburuan sosial terhadap teman – temannya yang lain yang tidak mempunyai handphone… Misalnya seorang anak yang mengadu kepada ibunya untuk membelikan ia sebuah handphone dengan alasan, temannya sudah mempunyai handphone dan malu apabila belum memiliki handphone… Apabila hal ini terjadi, maka dampak kecemburuan sosial akan menyebar hingga mungkin satu kelas…

Peran orangtua pada kasus ini adalah…

  1. berikan pengertian pada anak bahwa ia belum membutuhkan handphone saat bersama keluarga, misalnya saat bersama – sama menonton televisi diruang tamu

  2. jangan melarang anak untuk tidak menggunakan handphone, karena dari situlah si anak akan mencari tahu jawabannya untuk tidak menggunakan handphone, karena semakin dilarang anak akan penasaran

  3. buatlah suatu perjanjian dengan anak bahwa anda akan memberikan handphone kepadanya saat ia dianggap telah ”cukup gede” dalam penggunaan handphone

  4. yakinkan anak bahwa ia tidak membutuhkan handphone saat ini, supaya ia sadar betul bahwa ia tidak membutuhkan handphone saat ini

Semoga bermanfaat bagi anda^^

Copyright @ 2013 OSIS SMPIT Nurul Islam Tengaran.